
Malang – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Warkop Digital Sawojajar, Kota Malang, ketika sejumlah alumni SPENSI’79 (SMP Negeri 1 Malang angkatan 1979) berkumpul dalam momen penuh nostalgia dan semangat kebersamaan, Minggu siang (20/7).
Di tengah udara sejuk yang menaungi kawasan Jl. Danau Bratan G-6J No.11, para alumni dari berbagai kota — termasuk dari Lombok, Nusa Tenggara Barat — saling melepas rindu, berbagi cerita masa lalu, dan berbincang tentang langkah masa depan yang lebih berarti.
Mereka tidak hanya menikmati kopi Arabika Gunung Arjuna, tahu petis khas Malang, dan minuman herbal tradisional seperti beras kencur dan susu segar dari Jabung, tapi juga terlibat dalam diskusi serius yang mengarah pada rencana pendataan alumni, penggalian informasi guru-guru lama, dan agenda besar reuni akbar SPENSI’79.
Diskusi pun berkembang ke arah lebih luas. Para alumni sepakat mendorong aktivitas sosial yang bermanfaat serta menjajaki peluang pengembangan bisnis berbasis alumni dengan dukungan ekosistem digital — yang salah satunya bisa diwujudkan melalui kolaborasi dengan Warkop Digital.
Menurut Erlin Sulistyawati, selaku pemilik Warkop Digital Sawojajar, tempat ini memang dirancang tidak hanya sebagai kedai kopi biasa, tetapi juga sebagai ruang publik terbuka bagi siapa pun yang ingin berdiskusi, berkolaborasi, mengadakan rapat, pelatihan, atau berbagi informasi — baik secara online maupun offline.
“Kami ingin Warkop Digital ini bisa terus menjadi tempat bertumbuh bersama. Tak hanya untuk ngopi dan makan, tapi juga menjadi pusat informasi, inkubasi ide, dan wadah untuk memajang serta menjual produk-produk UMKM lokal,” ungkap Erlin.

Warkop Digital Sawojajar kini juga dikenal sebagai salah satu titik strategis di Malang untuk mendukung promosi UMKM. Sejumlah produk unggulan seperti kopi robusta, arabika petani lokal, susu segar, minuman herbal, hingga aneka snack khas daerah, terpajang rapi di etalase warung — memberikan nilai tambah bagi pengunjung dan pelaku usaha.
Pertemuan alumni SPENSI’79 ini bukan hanya tentang nostalgia, tapi juga tentang membangun masa depan. Dari bangku Warkop Digital, ide-ide segar dilahirkan — menyatukan semangat persaudaraan dan visi kolaborasi yang siap membawa manfaat nyata bagi sesama.