Malang, Jawa Timur – Suasana berbeda terlihat di Warkop Digital Sawojajar, Pasar Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Bukan sekadar tempat ngopi biasa, Warkop Digital milik Erlin Sulistyawati hari itu menjadi ruang diskusi hangat bertajuk Ngobar (Ngopi Bareng) bersama para Ketua dan pengurus Koperasi Wanita (Kopwan) se-Malang Raya.

Acara yang dihadiri oleh puluhan tokoh perempuan pelaku koperasi dari berbagai kecamatan di Kabupaten Malang ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi aktif tentang peran strategis koperasi wanita dalam mendukung perekonomian masyarakat di akar rumput.

“Perempuan di koperasi adalah garda depan dalam penguatan ekonomi keluarga dan komunitas. Kita ingin gerakan koperasi tidak hanya kuat secara finansial, tapi juga solid secara digital dan kolaboratif,” ujar Erlin Sulistyawati, pemilik Warkop Digital dan penggerak UMKM di Malang, yang juga menjadi tuan rumah kegiatan ini.

Kolaborasi Koperasi dan Digitalisasi UMKM

Dalam diskusi tersebut, para peserta berbagi pengalaman mengelola koperasi di wilayah masing-masing. Salah satu isu utama yang diangkat adalah perlunya koperasi wanita beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dalam menjalankan usahanya, termasuk pemanfaatan platform digital untuk pemasaran produk hingga pengelolaan keuangan koperasi.

“Warkop Digital seperti ini menjadi contoh konkret ruang kolaboratif yang bisa menghubungkan komunitas koperasi dengan dunia digital secara lebih nyata,” ungkap salah satu peserta, Ketua Kopwan

Diskusi semakin menarik ketika para peserta diajak melihat langsung bagaimana Warkop Digital Sawojajar memadukan layanan kopi, internet, dan ruang diskusi publik menjadi satu kesatuan yang memberdayakan masyarakat.

Warkop Digital: Lebih dari Sekadar Tempat Ngopi

Warkop Digital yang berada di tengah Pasar Sawojajar ini memang punya konsep berbeda. Di balik tampilan sederhana warung kopi, tempat ini rutin menjadi tempat belajar bersama, pelatihan digital, hingga ruang pertemuan komunitas lokal. Tidak heran, banyak pelaku UMKM dan koperasi menjadikannya sebagai tempat bertukar pikiran dan memperluas jaringan usaha.

“Harapan kami, ini menjadi contoh nyata bagaimana warung bisa jadi pusat pemberdayaan. Koperasi wanita harus punya keberanian menjalin sinergi seperti ini,” tegas Erlin menutup diskusi.

Dengan semangat kebersamaan, Ngobar di Warkop Digital Sawojajar menjadi bukti bahwa dari warung sederhana, ide-ide besar bisa lahir — menggerakkan roda ekonomi rakyat dari tangan-tangan perempuan hebat di Malang Raya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *