
Miangas, Kep. Talaud – Dalam upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda dengan keterbatasan modal, Warkop Digital Miangas menggelar acara Bebar ( Belajar Bareng inspiratif bertajuk “Membangun Usaha yang Kreatif dengan Modal Minim untuk Pemuda/i”. Acara ini diselenggarakan dalam format hybrid, menghubungkan peserta dari Miangas dengan narasumber nasional melalui platform daring.
Sesi dimulai dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan yang dipandu oleh MC online. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara semakin menarik dengan kehadiran Jefry Liunsanda, Owner Warkop Digital Miangas, yang memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Jefry menekankan pentingnya kreativitas dalam membangun usaha, terutama di daerah perbatasan seperti Miangas.

Acara utama diisi dengan sesi diskusi bersama Zainal Wahyudi, seorang praktisi bisnis dan mentor yang membahas strategi membangun usaha kreatif dengan modal minim. Dalam pemaparannya, ia menunjukkan data dari BPS yang mengungkap mayoritas pelaku UMKM di Indonesia memanfaatkan platform digital seperti WhatsApp dan media sosial untuk berjualan. Data ini menjadi bukti bahwa dengan inovasi yang tepat, siapapun bisa memulai bisnis tanpa harus memiliki modal besar.
Semangat peserta terlihat dalam sesi tanya jawab, di mana para pemuda Miangas antusias menggali lebih dalam tentang strategi pemasaran digital, pemanfaatan teknologi dalam bisnis, serta tantangan yang dihadapi dalam memulai usaha di daerah terpencil.

Acara ditutup dengan sesi dokumentasi dan penutupan baik secara online maupun offline. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Miangas untuk semakin percaya diri dalam meniti jalur wirausaha berbasis digital.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan lebih banyak pemuda di daerah perbatasan yang terinspirasi untuk memanfaatkan teknologi dalam membangun usaha kreatif yang berkelanjutan.